KARYA TULIS TENTANG
MUSIK BARAT
Disusun Oleh :
Azegdita
Vanaya Lerrick
XI IPA 5
SMA NEGERI
5 Ambon
Jln.Wolter Monginsidi Lateri-Ambon
Tahun Pelajaran 2019-2020
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Karya Tulis :
‘‘ Musik Barat ”
Disusun untuk memenuhi syarat mengikuti
Tugas Karya Tulis Ilmiah Seni Budaya Tahun Pelajaran 2019-2020
Disusun Oleh :
Azegdita Vanaya Lerrick
Telah Diketahui dan Disetujui Oleh :
Kepala Sekolah GuruPembimbing
Ny.Sarah
Sangadji, S.Pd,M.Pd
Tn.Arnold
Alvin Rangotwawat
NIP : 192720606
199802 2 008 NIP :
ABSTRAK
Dalam ranah pendidikan music, mata sejarah
musik memiliki fungsi paling dasar dan penting sebagai pengetahuan ilmiah bagi
semua mata pelajaran dan minat-minat studi yang terkait dengan bidang studi
musik. Sejarah musik sangat bermanfaat untuk belajar teori-teori (musicology),
atau penciptaan musik (composition), dan juga praktik-praktik vokal
maupun instrumen musik (performance). Sekalipun sejarah musik penting
sebagai pengetahuan ilmiah, tetapi perlu dilengkapi dengan sumber informasi
tambahan antara lain pengetahuan tentang kebudayaan; sejarah filsafat; sejarah
umum; perkembangan teknologi dan sains; bahkan mitologi. Artikel ini diharapkan
akan dibaca dan bermanfaat bagi siapa saja terutama para pelajar musik dan juga
termasuk para pengajar sejarah musik. Pembelajaran sejarah musik dapat dieksplorasi
agar menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan mencapai tujuannya yakni sebagai
ilmu pengetahuan ilmiah musik.
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam saya sampaikan
ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat saya
selesaikan sesuai yang diharapkan.
Dalam makalah ini kami membahas “Musik
Barat”, dan berisikan informasi yang telah saya kumpulkan berdasarkan
hasil Penelusuran tentang Musik Barat .Harapan saya
semoga karya
tulis ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi saya, sehingga say.a dapat memperbaiki bentuk maupun isi karya
tulis ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu
saya harapkan demi
kesempurnaan Karya Tulis
ini.
Akhir kata,saya sampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha
kita. Amin.
DAFTAR ISI
HalamanJudul………………………………………….………………………….…..i
Lembar Pengesahan………………………………………………….....…………….ii
Abstrak…………………………………………….…………………………………iii
Kata
Pengantar………………………………………..………………………………iv
Daftar Isi……………………………………………………………………..………..v
BAB I PENDAHULUAN……………………….………………………………….6
1.1 Latar
Belakang……………………………….......................………….…………6
1.2 Rumusan masalah..……………………………...…………...……….………...6-7
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………...…….........................7
1.4 Metode Penelitian…………..……………………………………........………….7
1.5 Metode Penggumpulan
Data……………………………...…...........….…...……7
1.6
Penggolahan
Data…………………………………………..……...…......………7
BAB II PEMBAHASAN………………………………...……...……………….…9
2.1 Pengertian Musik Barat…………...……………………………...………………9
2.2 Unsur-unsur Musik Barat……………...………………………………...……9-10
2.3 Jenis-jenis Musik Barat…………………...…………………………………10-14
2.4 Bentuk-bentuk Musik Barat……………...………….…………..………………15
2.5 Perkembangan Musik Barat……………...………….…………..…..............15-17
2.6 Memainkan Alat Musik Barat…………………………….....………………17-18
2.7 Pengaruh Musik Barat Terhadap
Indonesia…………………...……….……18-19
BAB III PENUTUP………………………………………………………...………20
3.1 Kesimpulan………………………………………………………...…..….……20
3.2 Saran………………………………………………………………….....………20
Daftar Pustaka………………………………...………………………...…………21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Musik merupakan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang
menghasilkan bunyi-bunyian. Musik
juga merupakan bahasa yang universal yang mampu berbicara dlam berbagai bahasa,
mampu mnyuarakan isi hati para penciptanya dan mencerminkan kebudayaan dari
berbagai macam belahan dunia. Misalnya tanpa kita sadari ketika kita
mendengarkan musik yang berbahasa asing yang tidak dapat kita mengerti, meski
tanpa kita melihat artinya kebanyakan dari kita tahu bahwa musik atau lagu
tersebut mengandung makna jatuh cinta, patah hati, duka dan sebagainya,
termasuk juga musik instrumental, walaupun tanpa kata, ada aura tersendiri di
dalamnya.Musik juga dapat dikelompokkan sesuai dengan kemiripannya satu sama
lain yang biasa disebut dengan genre musik. Secara umum musik juga dapat
dikelompokkan menurut kegunaannya, yang dapat dikelompokkan menjadi tiga ranah
besar, yaitu, musik seni, musik populer dan musik tradisional.
Pertunjukan musik sebenarnya
sudah dimulai sejak zaman kuno.Hal ini dapat diketahui dengan temuan arkeologis
benda-bendapurbakala dan alat-alat musik yang ditemukan di
tempat-tempatperibadatan di Mesir. Dalam tradisi Yahudi bisa diketahui
adanyateks-teks Alkitab yang menggambarkan beberapa aktivitas yangmenggunakan
alat musik dan nyanyian-nyanyian. Bahkan ada jenismusik yang bisa diketahui
yaitu musik Kenisah (abad 10 – 6 SM) dan musik Sinagogal (500 SM). Kemudian
perkembangannya diketahui terjadi di Yunani pada masa klasik hellenisme dan
pada abad-abad awal masehi yang sudah terdapat musik gregorian yang diusung
oleh para musisi gereja.Tentu saja pertunjukan musik ketika itu lebih banyak
ditujukan untuk tujuan keagamaan, puji-pujian kepada Tuhan, dan persembahan
untuk raja.
Tentu saja Pertunjukan musik untuk hiburan sudah ada, tetapi
untukkalangan terbatas.Setelah lahir folk song di wilayah Irlandia,Skotlandia,
dan beberapa negara lain di Eropa, barulah pertunjukanmusik sebagai hiburan
rakyat mulai berkembang.
1.2 Perumusan Masalah
1.Apa pengertian Musik Barat
2.Unsur-unsur apa saja kah yang terdapat dalam Musik Barat
?
3. Jelaskan jenis - jenis musik barat ?
4. Bagaimana Perkembangan musik Barat ?
5. Bagaimana ciri khusus pada setiap periodisasi musik
barat ?
6. Bagaimana Cara memainkan alat musik barat ?
7. Apa dampak musik barat terhadap Indonesia ?
1.1 Tujuan Penelitian
1.Untuk mengetahui apa itu Musik Barat
2.Mengetahui unsur-unsur apa saja yang di dalam Musik
Barat
3.Mengetahui tentang Bentuk-bentuk musik barat
4.Mengetahui bagaimana cara memainkan alat musik barat
5 Mengetahui bagaimana perkembangan
musik Barat
6. Menegetahui ciri khusus pada
setiap periodisasi musik barat
7. Mengetahui dampak musik barat
terhadap Indonesia
8. Mengenal musik barat secara luas
dan lebih dalam
9. Menambah imu pengetahuan tentang
musik barat
1.2 Metode Penelitian
Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Deskriptif
analisis merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara
sistematis dan akurat mengenai faktor-faktor dan sifatsifat tertentu yang
terdapat dalam objek penelitian. Dalam hal ini, yang menjadi objek penelitian
adalah Musik Barat yaitu melalui studi analisis baik visual maupun audio. Pada
penelitian ini dilakukan analisis isi dengan cara deskriptif, yaitu data yang
dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar. Penelitian deskriptif bertujuan untuk
mengumpulkan informasi aktual secara terperinci yang menggambarkan gejala yang
ada.
1.3 Metode penggumpulan data
Teknik
pengumpulan data yang akan dilakukan oleh peneliti di dalam penelitian analisis
menggunakan metode studi literatur, yaitu dengan mencari beberapa referensi
yang ada kaitannya dengan Musik Barat melalui catatan dengan bentuk tulisan,
partitur, internet, makalah, berbagai tulisan ilmiah serta rekaman audio serta
video secara audiovisual.
1.4 Penggolahan Data
Pengolahan Data
Data yang terkumpul baik dalam bentuk partitur maupun rekaman audio, akan
dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkan jenis data hasil penelitian dan
mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk laporan tulisan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Musik Barat
Pengertian musik barat ialah
musik yang berasal dari barat yaitu di wilayah daratan eropa dan amerika yang
sekarang ini industri musiknya pun berkembang pesat di Indonesia dan telah
mempengaruhi bangsa kita,sehingga musik tersebut dapat kita gunakan untuk
berbagai kepentingan seperti pendidikan, politik, hiburan, agama, kesehatan,
dan lain sebagainya.
2.2 Unsur
– unsur yang terdapat dalam Musik Barat
Unsur
musik barat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu sebagai berikut :
1. Unsur Umum Musik Barat
Pada umumnya musik barat mempunyaai empat unsur, antara
lain sebagai berikut:
·
Irama dan
Matra
Irama yang terdapat pada musik populer
atau kontemporer biasa disebut
dengan style, tradisi, idiom, atau corak /genre. Pada musik populer modern irama
meliputi country, folk, waltz, rock’n roll,samba,
salsa, disco, dan lainnya.
Termasuk juga didalamnya mengalami peleburan dengan
banyak corak contohnya country–rock, jazz–rock dan latin disco.Untuk
yang biasa memainkan gitar irama akan
mengetahui bahwa memainkan irama country, akan berbeda dengan memainkan
irama salsa.
Pola dalam memetik gitar pada jenis irama
pertama akan berbeda dengan
pola pukulan untuk irama kedua. Dalam notasi khusus padairama gitar, pada masing-masing
irama akan diberikan dengan pola kombinasi
not dengan berbagai nilai tertentu.
·
Atmosfir
Atmosfir
merupakan lingkungan pada sekeliling sebuah nyanyian. Atmosfir merupakan jawaban “Anda di mana?” Di sebuah
pantai tropis
atau pegunungan salju, di gereja, di rumah atau di hotel.
·
Suasana Hati
Menggambarkan
perasaan orang yang menyanyi tentang apa yang anda
katakan kepada pendengar? Bahagia, merenung, damai, rindu,tenang, bercanda, sepi, sedih, dan
lainnya.
·
Pesan
Apa
yang Anda, penyanyi, katakan pada kami sebagai pendengarmu?,Apa fakta, sudut-pandang,
filsafatmu; tanggapan apakah yang Anda inginkan
dari kami?
2.Unsur Khusus Musik Barat
Secara
khusus, unsur musik barat juga terdapat empat unsur,yaitu sebagai berikut :
·
Lirik
Lirik
dapat mengungkapkan emosi dan nyanyian yang meliputi melodi dan lirik merupakan ungkapan emosional.
Lirik dapat tersusun atas bait
dan koor.Bait menggambarkan, koor bercerita. Bait menunjukkan seseorang atau sesuatu dengan
bahasa yang khusus dan menarik,sedangkan koor bercerita dengan
komentar atau ringkasan mengenai bait.
·
Melodi
Melodi
merupakan sebuah gabungan dari rangkaian tinggi nada (pitch) dan ritme. Rangkaian tinggi
nada dan ritme diberi tanda dengan rangkaian
not dan tanda-diam dengan berbagai jenis nilai.
·
Harmoni
Harmoni
pada musik barat yaitu sebuah teori musik yang membahas tentang bagaimana penyusunan sebuah rangkaian
akord-akord supaya musik itu
bisa enak didengar dan selaras. Di sini akan dijelaskan mengenai pemakaian banyak nada secara bersama dan akord-akor musik,
yang terjadi dengan secara nyata maupun yang tersirat.
·
Ritme
Ritme
merupakan sebuah bagian dari melodi atau lagu. Ia berkaitan dengan distribusi not-not
pada waktu dan tekanan not-not tersebut. Not dalam waktu ini diberi berbagai nilai.Dalam suatu ketukan
4/4,contohnya
satu not mempunyai nilai empat ketukan dibunyikan untuk jangka waktu yang agak lama (misal selama 4 detik)
sementara satu not
bernilai satu ketukan memerlukan waktu yang cepat untuk dibunyikan (misal setengah
detik). Satu not lain yang mempunyai nilai setengah ketukan akan memerlukan waktu yang
lebih pendek dari not sebelumnya yang dimainkan atau
dinyanyikan.
2.3 Jenis –
jenis Musik Barat
Musik barat terdiri dari berbagai jenis, antara lain
yaitu:
1. Blues
Blues yaitu suatu aliran musik
vokal dan instrumental yang lahir dari Amerika Serikat (AS). Musik blues
bersumber dari musik spiritual dan pujian yang timbul dari komunitas mantan
budak Afrika di AS.Musik blues memiliki pengaruh yang sangat tinggi
terhadap musik populer di Amerika dan Barat. Contohnya dalam aliran ragtime,
jazz, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country dan lagu pop
konvensional.
Ciri permainan
dari musik blues sangat menyerupai dengan musik jazz, yang
membedakan adalah pada tempo dan penonjolan unsur melodinya.Musik blues
mempunyai tempo slow, pada lagu dan permainan gitar lebih menonjol,
sedangkan instrumen lain terlihat hanya sebagai pelengkap saja.
Alat
musik blues yang dipakai seperti gitar, gitar bass, saksofon,
trombon, piano, klarinet, terompet, double bass, drum, dan
vokal.
2. Country
Musik Country
yaitu percampuran dari unsur
musik Amerika yang bersumber dari Amerika Serikat bagian Selatan dan Pegunungan
Applachia. Musik ini bersumber dari lagu rakyat Amerika Utara, musik
kelt, musik gospel dan perkembangannya sejak tahun 1920-an.
Ciri khas musik country yaitu pemakaian alternasi bas atau bass
berganti di sela-sela strumming. Jika memainkan aktor C contohnya, maka
bas C dan G dibunyikan secara bergantian dengan strumming tetap di akor C.
3. Emo
Emo merupakan jenis musik cork yang mempunyai ciri
khas yang melodius, di iringi lirik yang ekspresif dan berisikan pengakuan.
Alat musik yang dipakai adalah vokal, gitar listrik, gitar bass dan drum.
4. Metal
Metal merupakan aliran musik rock
yang sudah ada sejak 1970-an. Aliran ini menonjolkan gitar yang sangat banyak. Metal
mempunyai subgenre seperti:
·
Trash
Metal dan Speed Metal
·
Death
Metal
·
Black
Metal
·
Alternative
Metal
·
Grunge
·
Folk
Metal
·
Melodic
Death Metal
·
DeathCore
5. Hip Hop
Hip Hop yaitu suatu gerakan kebudayaan yang tumbuh sejak
tahun 1970-an yang dibudayakan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika.Hip
Hop adalah percampuran yang dinamis antara elemen-elemen yang
terdiri dari MCing (rapping), DJing, Breakdance dan
Graffiti.Seiring berkembanya Hip Hop juga diberi warna seperti beatboxing,
fashion, bahasa slang dan gaya hidup lainnya. Adapun subgenre
dari Hip Hop antara lain:
·
Rapcore
·
Electro
·
Miami
Bass
·
Hardcore
Hip Hop
6. Jazz
Jazz yaitu aliran musik yang lahir dari Amerika Serikat
sekitar awal abad ke-20 dengan sumbernya percampuran dari musik Afrika dan
Eropa.
Ciri khas musik jazz adalah vokal dan lirik lebih mengarah sebagai bagian
dari bunyi instrumen, harmoni yang rumit dan mempunyai tonalitas yang luas dan
sering terjadi modulasi dan ritme serta melodi yang mempunyai kecenderungan
improvisatif.Elemen penting pada jazz yaitu blue notes, improvisasi,
polyrhyrthms, sinkopasi, shuffle note.
Alat musik yang dipakai pada jazz adalah gitar, gitar bass, saksofon,
trombon, piano, klarinet, terompet, double bass, drum, dan vokal.
7. Musik Klasik
Musik klasik merupakan jenis musik yang dibuat dalam seni,
atau berakar dalam, tradisi musik liturgi Barat dan Sekuler.
Ciri-ciri musik klasik didominasi dengan musik gesek dan tiup, tidak memakai beat
(drum-set) secara konstan dan tidak mengedepankan ritme di melodi dan harmoni.
8. Pop
Musik populer atau musik Pop
yaitu nama untuk aliran musik yang dikenal luas oleh pendengarnya dan bersifat
komersial.Musik populer pada awalnya berkembang di Amerika Serika di tahun 1920
yang mana rekaman pertama kali dibuat menurut penemuan Thomas Edison,
dikategorikan dengan musik klasik, musik jazz, musik tradisional, musik blues,
selanjutnya berkembang juga di negara lain di dunia.
9. R&B
R&B (rhythem and blues atau ritem dan blues)
merupakan genre musik populer yang menyatukan jazz, gospel, dan blues.
Musik ini awalnya diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika.Di tahun 1948,
perusahaan rekaman RCA Victor menjual musik kaum kulit hitam yang
dinamakan dengan Blues and Rhythm.
10. Reggae
Reggae adalah irama musik yang
berkembang di Jamaika. Reggae berdiri pada gaya irama yang mempunyai karakter
mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal dengan “skank”, bermain oleh
irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan setiap ukuran,
dikenal dengan sebutan “sekali mengeluarkan”.
Karakteristiknya dipukul lambat dari reggae
pendahuluan, ska dan rocksteady.
Alat yang dipakai adalah drum, bass, guitar, dan
keyboard.
11. Rock
Musik Rock yaitu genre
musik populer yang banyak dikenal sekitar pertengahan tahun 50-an. Bunyi khas dari musik rock sekitar gitar listrik
atau gitar akustik dan memakai backbeat yang sangat kentara pada
rhythm section dengan gitar bass dan drum dan keyboard seperti
organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer.Selain gitar atau keyboard,
saksofon dan harmonika dengan gaya blues kadan dipakai sebagai
instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock memiliki tiga chords,
backbeat yang konsisten dan menonjol dan melody yang menarik.
Alat yang
dipakai adalah gitar elektrik, gitar bass, drum dan keyboard
12. Swing
Swing adalah jenis musik baru
turunan dari musik populer. Ciri khas dari musik swing yaitu selalu
dinyanyikan dengan nada-nada yang mendayu-dayu.
Musik swing dinyanyikan dengan
sangat santai dan hampir tidak ada ekspresi. Contoh lagu yang mempunyai genre
swing yaitu “Trouble is A Friend” yang dinyanyikan oleh Lenka.
2.3 Bentuk – bentuk Pertunjukan Musik Barat
Terdapat bentuk-bentuk pertunjukan seni musik yang berkaitan erat dengan
tujuan serta jenis musik yang disajikan. Secara garis besar,bentuk-bentuk
pertunjukan musik tersebut sebagai berikut.
1. Pertunjukan musik
tunggal
Pertunjukan musik
tunggal, yaitu bentuk pertunjukan musik yang hanya menampilkan seorang musikus dalam memainkan alat musik tertentu.
Sebagai contoh, pertunjukan gitar
tunggal, pertunjukan piano tunggal, pertunjukan organ tunggal, pertunjukan biola tunggal,pertunjukan saksopon
tunggal, dan sebagainya.
2. Pertunjukan kelompok
musik terbatas
Yang dimaksud
pertunjukan musik terbatas adalah pertunjukan kelompok musik seriosa dalam bentuk duet alat musik, trio, kuartet,atau
kuintet alat musik sampai dengan
bentuk ansambel terbatas sifat pertunjukan musik seperti ini tidak jauh berbeda dari pertunjukan musik
sebelumnya, yakni terkesan formal dan
penonton harus benar-benar disiplin.
3. Pertunjukan musik
orkestra
Pertunjukan musik
orkestra ini, meskipun masih memiliki sifat formal dan disiplin tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh
lebih besar daridapa pertunjukan musik
lainnya. Bentuk-bentuk orkestra besar seperti orkes
pilharmoni, orkes simfoni, dan sejenisnya menampilkan musikus andal dalam jumlah besar, bahkan bisa
mencapai 100-an pemusik.Untuk menampilkan
bentuk pertunjukan musik seperti ini diperlukan ruang yang cukup besar serta tata akustik gedung yang
sangat baik.
4. Pertunjukan musik
elektrik
Pertunjukan musik
elektrik, yakni penyajian kelompok musik dengan menggunakan perlengkapan atau alat-alat musik elektrik berkekuatan
tinggi. Pertunjukan musik elektrik
berkekuatan tinggi ini sangat berbeda dari penyajian
musik sebelumnya yang ditampilkan didalam ruang tertutup,pertunjukan jenis musik ini biasanya
dilakukan di ruang terbuka dengan jumlah
penonton yang bisa mencapai ribuan orang. Penyajian dan kelompok-kelompok band ternama pada umumnya
menggunakan bentuk pertunjukan musik
seperti ini. Sifat dari pertunjukan musik ini tidak formal dan penonton boleh saja berteriak-teriak atau ikut menyanyi
bersama penyanyi yang sedang
tampil di atas pentas.
2.4 Perkembangan Musik Barat
Pertunjukan musik sebenarnya sudah dimulai sejak zaman kuno.Hal ini dapat
diketahui dengan temuan arkeologis benda-bendapurbakala dan alat-alat
musik yang ditemukan di tempat-tempat peribadatan di Mesir. Dalam tradisi Yahudi
bisa diketahui adanya teks-teks Alkitab yang menggambarkan beberapa aktivitas
yang
menggunakan alat musik dan nyanyian-nyanyian. Bahkan ada jenis musik yang
bisa diketahui yaitu musik Kenisah (abad 10 – 6 SM) dan musik Sinagogal (500
SM). Kemudian perkembangannya diketahui terjadi di Yunani pada masa klasik hellenisme
dan pada abad-abad awal masehi yang sudah terdapat musik gregorian yang diusung
oleh paramusisi gereja.Tentu saja pertunjukan musik ketika itu lebih banyak
ditujukan untuk tujuan keagamaan, puji-pujian kepada Tuhan, dan persembahan
untuk raja. Pertunjukan musik untuk hiburan sudah ada, tetapi untuk kalangan
terbatas. Setelah lahir folk song di wilayah Irlandia,Skotlandia, dan beberapa
negara lain di Eropa, barulah pertunjukan musik sebagai hiburan rakyat mulai
berkembang.
Berikut disajikan sejarah singkat perkembangan pertunjukan seni musik barat.
1. Musik Abad pertengahan (375-1400)
Musik zaman pertengahan biasanya dipertunjukkan dalam bentuk drama
liturgi, gregorian, tipe litani (berbalasan dilakukan dalam ibadah), tipe
sekuensi, kanzone, rondo. Pertunjukan musik polifonpada abad ke-9 – 11 konon
dimulai dari Islandia dan Nor wegia.Sebagai pendukung, perkembangan lain adalah
sudah adanya
sekolah-sekolah musik, organum baru, sudah ada notasi musik juga
berkembang.
2. Musik zaman Renaissance (1350-1600)
Musik zaman Renaissance berkembang di Italia, disebut
juga masa anti purbakala. Istilahnya sendiri dipakai baru pada abad XV sampai abad
XXVI, bersamaan ditemukan bukti-bukti sejarah tentang Columbus, Gutenberg, lalu
disusul oleh masa reformasi (zaman tokoh Martin Luther dan Yohanes Kalvin).
Masa Renaissance dikenal sebagai masa pembaruan gereja yang menandakan ciri
musik religius. Musiknya sendiri ditandai oleh beberapa bentuk; motet,ordinarium
missae, nyanyian ofnsi, madrigal, dan sebagainya.Perkembangan musik bukan hanya
terjadi di Italia, namun juga banyak di negara lain, seperti Inggris, Spanyol,
Perancis. Musik Koralyang terkenal dari tradisi gereja juga muncul, dikarang
oleh Martin Luther sebagai tokoh terkenal dalam reformasi. Pada zaman ini pertunjukan
musik juga masih didominasi untuk sajian musikan liturgi di tempat-tempat
ibadah.
3. Musik Barok (1600 – 1750)
Musik zaman Barok dianggap mewakili zaman yang sangat rumit dalam
berbagai hal, mulai melodinya, bentuk-bentuk musiknya, dan warna musiknya.
Musik yang juga diambil dari tradisi tari-tarian yang menjadi seni rakyat.
Istilah barok sendiri sebenarnya muncul dalambuku Ensiklopedi karya Denis
Diderot pada tahun 1750. Bentuk- bentuk musik yang berkembang pada masa ini
adalah opera, oratorio,
musik kamar, dan instrumentalia. Pada zaman ini musik gereja berkembang
di Italia, Jerman, dan Austria. Gereja dengan beberapa tradisi Katolik,
protestan, Anglikan (Inggris) mengembangkan gaya masing-masing. Musisi yang sangat
terkenal pada masa itu diantaranya J.S Bach (1685 – 1750), Handel Antonio
Vivaldi,Alessandro Scarlatti.
4. Musik Zaman Klasik (1750 – 1820)
Menurut Friedrich Blume, musik zaman klasik
bercirikan karya seni musik yang menonjolkan daya ekspresi sebagai inti
garapannya.Bentuk struktur musikalnya bersejarah sedemikian hingga terciptalah suatu
ekspresi yang meyakinkan dan dapat bertahan terus. Dapat diketahui bahwa masa
klasik dibagi dalam pra klasik (1730 – 1760),klasik awal (1760 – 1780), dan klasik
tinggi (1780 – 1820). Musik klasik ini ditandai dengan bentuk musik seperti
opera klasik, opera bufa, opera comique, oratorio yang bekembang. Musisi
ternama yang kita kenal adalah Mozart, Beethoven, Gluck dan lain-lain. Musik gereja
sendiri banyak memperoleh pengaruh dari gaya musik zaman klasik ini. Baik
gereja Katolik maupun Protestan mendapatsumbangan yang signifkan.Zaman musik
Klasik ini berlangsung pada tahun 1760 – 1820 yang berpusat pada tiga komponis
besar; Joseph Haydn (1732 – 1809), Wolfgang Amadeus Mozart (1756 – 1791), dan
Ludwig Van Beethoven (1770 – 1827). Musik yang berkembang adalah jenis musik
vokal,musik opera.
5. Musik Zaman Romantis (abad ke-18 – 19)
Musik zaman romantis dikenal mulai abad ke-18. Istilah musik romantis
digunakan untuk menggambarkan perasaan yang menonjol dalam berbagai aspek
kesenian. Pada zaman ini masih terdapat opera yang terus berkembang, drama musik,
konser sebagai warisan dari zaman klasik. Musik gereja berkembang di Wina dalam
tradisi Katolik, terkait dengan tantangan abad pencerahan oleh para pemikir di dalamnya.
Dalam tradisi Katolik terdapat musik gereja, gerakan cecilianis, dan musik
devosional. Sedangkan pada tradisi protestan terdapat nyanyian jemaat, musik
gereja, paduan suara gereja yang dibarengi dengan berbagai alat musik yang
digunakannya; organ,piano, dan lain-lain. Para musisi Zaman Romantis adalah
Franz Schubert, Robert Schuman, Anton Bruckner dan lain-lain.
6. Musik Impresionisme
Musik Impresionis, istilah ini muncul dari kumpulan semiman di Paris,dengan
aliran-aliran seni yang spontan, sebagai wujud dari sesuatu yang dilihat secara
indah dan diwujudkan dalam benda atau karya seni. Hal yang menonjol adalah
melodi dan harmoni. Komposer yang berkarya adalah Gabriel Fauré (1845 – 1924)
7. Musik Musik Zaman Modern (Abad ke-19 – Abad ke-20)
Musik gereja abad ke-20 tampak dalam nyanyian jemaat sedikitnya memiliki
dua unsur yang menonjol:
a. Keagungan Tuhan, kemuliaan dalam ajaran Trinitas, syairnya
terdapat makhluk-makhluk surgawi dalam bahasa yang agung. Didominasi oleh
musik latin hingga abad- abad pertengahan hingga memasuki zaman reformasi.
b. Mengandung pesan pementingan perilaku kesalehan manusia yang mulai
terbuka,
munculnya puritanisme, pietisme, ekspansi, spiritualisme yang memasukkan
teologi
kelompok tertentu (orang-orang kulit hitam) yang menjadi tema- tema yang dimasukkan
ke dalamnya.
8. Musik Pop atau Musik Populer
Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran
musik yang didengar uas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.
Musik pop pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 dimana
rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Tomas Edison. Ragtime di
Amerika Serikat sejak 1890. Musik Ragtime atau Cincang-Babi, adalah musik
Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika Amerika dan musik klasik Eropa.
Musik ini mulai terkenal di daratan Amerika sekitar tahun 1890 hingga 1920.
Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi,namun
ada juga yang berirama agak lamban.
Biasanya musik ini dimainkan
khusus dengan piano, gayacincang-babi, dan para pianis dan pencipta antara lain
Scott Joplin(1868 – 1917), James Scott (1885 – 1938), dan Joseph Lamb (1887
–1959). Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musik baru di benua
Amerika lahir yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai
musik lantai dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh
masyarakat seluruh dunia.
Musik Amerika Latin lahir
sejak 1857. Komposer pada waktu itu dengan pengaruh latin adalah antara lain
dari George Bizets Hababera dari opera Carmen (1875); Scott Joplin’s Mexican
Serenade,Solace (1902); Maurice Ravels Rapsodie Espagnole (1907), dan
Bolero(1928). Musik pop latin dimulai sejak dansa latin dikenal, yaitu sejak tahun
1920 juga. Dansa Tango menjadi salah satu balroom dance yang terkenal pada
tahun 1920 di Amerika maupun Eropa, di mana
lagu Tango yang bertangga nada minor dan melankolik, serta stepdansa yang
agresif. Setelah itu tahun 1930 dan 1940 berkembang menjadi salah satu musik
yang digemari di dunia, dengan tokoh seperti Xavier Cugat, dan Peres Prado.
Irama yang berkembang pada waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga, Salsa, dan
Mambo. Danmasih banyak aliran Musik Pop atau yang sering disebut Musik Populer
seperti Heavy Metal, Hip-Hop, R&B, Teen Pop, Balada, Emo,Dance, Disko,
Disko Emo, Pop, Soul, Rock, Reggae, Musik Elektronik,New Age, Dark Metal, Death
Metal, Grind Metal, Progressive Rock, Progressive Pop, Progressive Metal, Alternative Rock, AlternativePop,
Alternative Metal, Slow Rock.
2.5 memainkan alat musik barat
a.
Memainkan Alat Musik Ritmis
Alat
musik ritmis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring melodi pokok.
Alat musik ini ada yang bernada dan ada yang tidak bernada.Contohnya drum, ringbell, beduk, triangle, marakas, gendang, bongo,
dan lain sebagainya.Musik ritmis adalah musik pengatur irama. Biasanya alat musik
ritmis tidak memiliki nada dan berfungsi sebagai pengiring lagu. Yang termasuk alat musik ritmis di
antaranya drum set, tamborin, gendang, tifa, bongo, kongo, triangle,
kastanyet, dan maracas Sebagai pengatur irama, alat musik ritmis haruslah
dimainkan secara konsisten, terutama untuk menghidupkan suasana dan menjaga
ritme dan tempo. Karena tidak perlu mengikuti melodi lagu, memainkan alat musik
ritmis sangat mudah. Hanya saja, dibutuhkan konsistensi agar lagu tetap terjaga
ritmenya. Bila pada bagian-bagian tertentu aransemen lagu terdapat break atau
jeda, pemain alat musik ritmis harus tahu karena merekalah yang harus memberi
isyarat dan tanda.Kamu cukup mengetuk-ngetuk meja atau benda-benda lain untuk
membentuk irama tertentu dalam berlatih memainkan alat musik ritmis. Misalnya,
untuk drum set dimainkan seperti contoh berikut:
·
irama mars dengan ketukan x – o, x –
o, x – o (tak, dung),
·
irama walz x – x – o, x – x – o (tak,
tak, dung), dan
·
irama bosanova x – o – o – x – o
(tak, dung, dung, tak, dung).
b. Memainkan Alat Musik Melodis
Memainkan
alat musik melodis sama dengan membawakan lagu karena alat musik melodis memang
berfungsi untuk memainkan melodi utama lagu. Pemegang alat musik ini harus
mampu dan terampil membawakan lagu sebagaimana penyanyi membawakan lagu itu
dengan vokalnya. Akan tetapi, tentu masih ditambah pula untuk memainkan intro,
interlude, dan fungsi-fungsi tambahan lainnya.Dalam ansambel modern, alat musik melodisdi antaranya saksofon,
trompet, trombon, biola, flute, pianika, xylophone, klarinet, oboe, dan
lain-lain.
Ada dua teknik permainan alat musik melodis, yaitu:
1) Teknik LegatoTeknik legato adalah
permainan alat musik melodi yang panjang-panjang
sesuai harga atau ketukan not. Pemain membunyikan nada tanpa jeda sampai pada permainan nada berikutnya.
2) Teknik StacattoTeknik stacatto
adalah permainan alat musik dengan teknik terputus-putus.
Tiap not dimainkan dengan durasi pendek-pendek. Permainan teknik stacato biasanya dimaksudkan
untuk menimbulkan kesan semangat,bergairah,
dan meledak-ledak.
c. Memainkan Alat Musik Harmonis
Alat
musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai melodis dan sekaligus
ritmis. Alat musik ini mampu menghasilkan nada dan juga dapat dimainkan sebagai
pengiring dalam paduan nada atau yang lazim disebut akor. Termasuk jenis alat
musik harmonis adalah piano, organ, keyboard, gitar, siter, dan sasando.Alat
musik harmonis, selain dapat dimainkan secara solo, karena sifatnya yang
sekaligus dapat untuk mengiringi irama lagu, dapat pula dimainkan untuk
mengiringi permainan alat musik yang lain dalam sebuah orkestra.Teknik dan gaya
bermain musik harmonis hampir sama dengan teknik dan gaya bermain alat musik
melodis. Alat musik ini juga dapat dimanfaatkan untuk memainkan akor yang
biasanya berfungsi untuk ritem (iringan). Ketika alat musik harmonis digunakan
untuk memainkan akor, pastikan teknik penjarian (fingering) benar
2.6 Pengaruh Musik Barat terhadap Indonesia
Dapat dilihat dari banyaknya
aliran musik barat yang masuk ke Indonesia contohnya seperti music pop, rap,
rock alternative, rock n roll, reggae, namun ada pula aliran musik barat yang
cenderung aneh dan merusak seperti jenis musik underground, punk dan black
metal yang cenderung brutal dan menyeramkan.
Penampilan mereka pun punya ciri khas
tersendiri seperti celana hitam dan baju kaos hitam yang dihiasi dengan
gambar-gambar menyeramkan serta rambut panjang yang dicat warna kuning ditambah
anting-anting di hidung dan telinga plus dengan sepatu tinggi hitam. Musik yang
mereka mainkan pun sangat sulit dimengerti dan diiringi dengan tari-tarian yang
menyeramkan sehingga sering disebut “Musik Setan”. Kalau budaya begini sampai
merebak maka dikhawatirkan para remaja bukan lagi menyembah Tuhan melainkan
menyembah setan yang sebetulnya menjadi musuh manusia. Begitu juga dengan musik
Punk dan Black Metal yang juga “Satanic” (berbau setan).Kalau budaya Barat begini yang ditiru, maka remaja kita nantinya
diasumsikan akan mengalami anomi dalam dirinya sebagai generasi penerus bangsa.
Berikut adalah dampak positif dan dampak negatif budaya barat terhadap Musik
Indonesia:
·
Dampak positif:
1.Adanya pencampuran antara music asing dan musik tradisonal Indonesia seperti music pop daerah,
keroncong dan sebagainya
2.Mengetahui
bahasa asing lewat lagu
·
Dampak negatif:
1.Musik tradisonal Indonesia
terlupakan
2.Lebih menggemari musik asing dibandingkan
musik tradisional
3.Jiwa Nasionalisme pudar
BAB III
PEMABAHASAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya saya dan anda bisa mengetahui tentang
pengertian Musik Barat,Unsur-unsur yang terkandung dalam Musik Barat,jensis –
jenis Musik Barat,Bentuk-bentuk pertunjuka Musik Barat,Perkembangan Musik
Barat,Memainkan alat Musik Barat Dan Bagimana pengaruh Musik Barat terhadap
Indonesia
3.2 Saran
Penulis tentunya menyadari jika
masih terdapat banyak kesalahan dan jauh
dari kata sempurna.Penulis akan memperbaiki karya tulis ini dengan berpedoman
pada banyak sumber yang ada dan menerima kritik dan saran yang Membangun dari
Guru Pembimbing dan Para Pembaca